Grub Band Slank Launching Video Klip ‘Bareng Jokowi’

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Grup musik lagendaris Indonesia, Slank meluncurkan video klip #BarengJokowi di markas Slank, Jalan Potlot III, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019). Proses pembuatan video klip itu berlangsung selama empat hari, sejak Senin (11/3/2019). 

Ketika membuat video klip #BarengJokowi, Slank berkolaborasi dengan 100 orang dari berbagai kalangan. Ada seniman, selebriti, budayawan, dan atlet.

"Dari hari Senin, akhirnya kita bergerak untuk berbuat sesuatu," kata drummer Slank, Bimbim. 

Bimbim menjelaskan tujuan video klip #BarengJokowi dibuat bukan hanya untuk mendukung Jokowi, namun mempunyai tujuan yang lebih besar daripada itu. 

"Kami mencoba menyatukan masa depan. Indonesia ini lebih penting dari segalanya,” ucap Bimbim seraya menegaskan pembuatan video klip itu murni sebagai gerakan rakyat. 

Sementara, vokalis Slank, Kaka mengatakan semua pihak yang terlibat dalam pembuatan video klip #BarengJokowi tidak dibayar. Mereka secara sukarela memutuskan untuk terlibat. 

“Salah-satunya ada Joe Tirta, ada Oppie (Oppie Andaresta), ini beberapa musisi, ya. Enggak ada yang dibayar, ya, datang ke sini empat hari. Jadi ini murni gerakan kita untuk bersatu,” tutur Kaka.

Penyanyi Opie Andaresta, yang juga hadir pada acara itu merasa senang lantaran Kaka cs memutuskan untuk kembali berkarya. 

“Yang paling saya senang dari proyek ini adalah ada istilahnya Slank turun gunung. Jadi ditunggu-tunggu,” ucapnya.

Bukan Gerakan Politik

Slank memastikan video klip #BarengJokowi berbeda dengan gerakan politik. Hal ini mereka buktikan dengan cara menolak musisi yang maju sebagai calon legislatif untuk ikut serta dalam video klip itu. 

“Banyak teman-teman yang tahun lalu ikut kita, mereka masuk partai. Kayak Krisdayanti, Giring. Dengan berat hati kita bilang jangan ikut kita dulu. Untuk menjaga gerakan kita tetap non partai. Dan mereka dengan happy tetap support,” ujar Kaka.

Selain membuat video klip #BarengJokowi, Slank akan menggelar konser pada 13 April mendatang. Mereka mengajak seniman hingga budayawan terlibat di dalamnya. 

Rencananya, Jokowi juga akan turut hadir pada acara tersebut. Lantas apakah itu merupakan bentuk kampanye?

“Iya kampanye, tapi Pak Jokowi. Kalau kita konser,” tutup Bimbim. (b/ma)